Berita Terbaru

Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar Mahfud MD: Putusan MK Lebih Tinggi dari Peraturan KPU, Otomatis Gugurkan Putusan MA TIM KUASA HUKUM EDI -RENDI Tanggapi masalah Video Narasi Putusan MK

BANTUAN PERAHU: Warga Jantur yang menerima manfaat perahu fiber tak hanya dapat digunakan menangkap ikan, namun juga sebagai transportasi penumpang

TENGGARONG-Kepala Desa Jantur Abdul Aziz mengungkapkan rasa syukurnya. Hal ini setelah bantuan peralatan nelayan tangkap terealisasi pada Minggu (29 Oktober 2023) lalu. Bantuan tersebut di antaranya 79 unit mesin ketinting, 79 perahu fiber, 79 unit alat tangkap (kawat loket) dan jaring keramba. “Bantuan pada 2023 ini bukan kelompok lagi, namun langsung ke per orang, tidak sistem kelompok lagi,” ucap pria yang akrab disapa Haji Abdul Aziz ini.

Sebelumnya pada 2022 lalu Dinas Perikanan dan Kelautan Kutai Kartanegara merealisasikan bantuan per kelompok, terealisasi sekitar 400 usulan kelompok nelayan tangkap. “Diusulkan bantuan peratalan tangkap nelayan ke per orang ini agar bisa langsung diserahkan ke nama nelayan tersebut,” ujarnya.

Sektor perikanan di Kecamatan Muara Muntai cukup menjanjikan peputaran uang pedagang ikan per orang mencapai puluhan juta per hari. Muara Muntai pada hampir 80 persen berada diatas rawa-rawa (gambut), juga dikelilingi perairan Danau Semayang dan Jempang. Jika Danau Semayang hampir seluruhnya di wilayah Kukar. Sementara Danau Jempang berbatasan dengan desa Kukar-Kubar.

Haji Abdul Aziz berkata jika memasuki musim surut paska banjir di Hulu Sungai Mahakan tangkapan ikan tawar nelayan mengalami peningkatan drastis. Dalam sehari hasil tangkapan mencapai puluhan ton. “Kalau saat musim ulun (saya) bisa mengangkut puluhan-ratusan ton ikan ke pelelangan TPI Selili (Samarinda) per hari, penjualan juga ada yang pelelangan Melak,” ujar pria yang juga pedagang ikan ke pelelangan ini.

Beberapa jenis ikan seperti Ikan biawan, ikan sepat, toman, gabus, repang, dan haruan. Ada pula yang diolah jadi ikan asin dan ikan asap. “Ikan asin dan asap ini bisa dipasarkan hingga Surabaya ada pembeli langsung yang datang ke Jantur,” tuturnya. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *