TARGER TUMBUH: Wabup Rendi Solihin saat menghadiri Rakornas Satgas P2DD menargetkan pertumbuhan ekonomi
JAKARTA–Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD), di Ballroom Puri Agung, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Rakornas P2DD tahun ini dibuka Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin secara virtual yang bertema Sinergi Nasional Akselerasi Digitalisasi Daerah untuk Indonesia Maju.
Dalam sambutannya, Wapres menginstruksikan penguatan kebijakan digitalisasi transaksi keuangan daerah. Kegiatan rakornas untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi di kisaran 6–7 persen, dalam rangka menjaga momentum Indonesia Maju. Salah satu upaya untuk mengejar target tersebut yaitu melalui penguatan teknologi digital. Hal itu menuntut kesiapan di semua lini, termasuk pemerintah daerah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku ketua Satgas P2DD pada kesempatan tersebut memaparkan beberapa capaian tugas Satgas P2DD dalam kurun 2022 hingga semester I 2023. “Implementasi kebijakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), berdasarkan survei indeks ETPD semester I 2023, jumlah pemerintah daerah yang masuk kategori digital mencapai 399 pemda atau 73,6 persen. Pemerintah optimistis target tahun ini 75 persen bisa dicapai,” jelas Airlangga (3/10) lalu.
Sementera itu, setelah mengikuti acara tersebut, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan, Rakornas P2DD bertujuan percepatan penerapan sistem digitalisasi di daerah. Percepatan digitalisasi yang dimaksud baik sisi realisasi penerimaan maupun pengeluaran anggaran yang dikelola di masing-masing daerah.
“Rakornas itu merupakan upaya konkret sesuai amanat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 3/2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah,” katanya.
Rendi juga mengatakan, Pemkab Kukar siap mengikuti instruksi KH Ma’ruf Amin dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam percepatan dan satuan tugas perluasan digitalisasi daerah, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, gubernur Bank Indonesia, menteri keuangan, ketua Ombudsman, sekretaris jenderal Kementerian Dalam Negeri, sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, plt deputi bidang koordinasi ekonomi makro dan keuangan Kemenko Perekonomian, staf ahli bidang transformasi digital, kreativitas, dan sumber daya manusia Kemenko Perekonomian, juru bicara Kemenko Perekonomian, serta para gubernur, bupati, dan wali kota selaku ketua TP2DD. (adv)
