PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN: Para pemuda ini pembuat peralatan olahraga. Olahraga tradisional hingga olahraga prestasi.
TENGGARONG– Kembangkan usaha industri olahraga dan kemampuan dalam berwirausaha. Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) mengirimkan 20 pemuda belajar di Pulau Jawa.
Mereka dilepas oleh Asisten I Setkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, pada Senin (23/10/2023).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni mengatakan, sebanyak 10 orang mengikuti pelatihan Industri Olahraga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kemudian 10 orang lagi menjalani Training of Trainer (ToT) kewirausahaan selama sepekan di Kabupaten Bantul, DIY.
Para peserta yang dikirim merupakan pelaku industri olahraga. Mereka bergerak di bidang jasa pembuatan peralatan olahraga. Baik itu olahraga tradisional hingga olahraga prestasi. Seperti pembuatan gasing, bakiak, plakat hingga kerajinan gantungan kunci.
Hanya saja, mereka masih terpaku dengan bahan tunggal yakni kayu tanpa dimodifikasi dengan bahan lainnya. Sehingga tidak ada inovasi dan memiliki daya saing di pasaran.
“Maka kami himpun mereka untuk mengikuti pelatihan di Boyolali, supaya mereka dapat memodifikasi bahan kayu dengan kuningan atau lainnya, agar ada nilai seninya,” ucap Ali.
Sementara peserta ToT Kewirausahaan merupakan pemuda-pemudi yang telah bergabung dalam Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM). Mereka telah memiliki dan menjalani beragam jenis usaha.
Mereka juga akan dibekali cara menguasai publik speaking, membuat modul, membuat bahan pelatihan dan tata cara penyampaian materi kepada audiens.
Ali menambahkan, peserta nantinya akan menjadi pelatih setiap pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga.
“Sepulang dari pelatihan ini mereka sudah mapan dengan menjadi seorang trainer yang baik, khusus di bidang kewirausahaan pemuda,” tandasnya. (adv)