MOBIL UNTUK DESA:Dari 5 unit pengadanaan mobil ambulan satunya hanya mobil jenazah untuk warga Desa Rapak Lambur
TENGGARONG-Pengadaan kendaraan ambulans sudah sejak lama menjadi sorotan pemerintah Kecamatan Tenggarong. Mengingat masih banyak kelurahan maupun desa di Kecamatan Tenggarong yang lokasinya berada cukup jauh dari rumah sakit.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023, Kecamatan Tenggarong menyalurkan lima unit mobil ambulans ke lima kelurahan/desa, dengan harapan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat lebih dimaksimalkan.
Camat Tenggarong, Sukono, salah satu dari lima unit mobil ambulans tersebut adalah mobil jenazah yang diserahkan ke Desa Rapak Lambur. Sebab, pemukiman warga di Desa Rapak Lambur terletak cukup jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU).
“Dengan adanya mobil jenazah, diharapkan pelayanan pemakaman menjadi lebih baik dan efisien,” kata Sukono, Kamis (19/10/2023).
Sementara itu, empat unit mobil ambulans lainnya diserahkan kepada Kelurahan Loa Tebu, Kelurahan Bukit Biru, Kelurahan Jahab, dan Kelurahan Loa Ipuh Darat.
Keempat kelurahan tersebut menjadi prioritas lantasan lokasinya yang terbilang cukup jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong Seberang. Dengan hadirnya mobil ambulans ini, diharapkan pelayanan medis darurat dapat ditingkatkan, dan pasien dapat diangkut ke rumah sakit dengan lebih cepat.
Terakhir, Sukono menuturkan bahwa pengelolaan dan pemeliharaan ambulans ini akan dibebankan kepada kelurahan dan desa yang menerimanya. Hal ini mencakup anggaran rutin dan tahunan untuk operasional, pemeliharaan, dan pembelian bahan bakar.
“Bantuan ini disambut dengan antusiasme oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Tenggarong, dan diharapkan akan memberikan manfaat besar dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi penduduk setempat,” pungkasnya. (adv)
