Berita Terbaru

Muhammad Dudi Hari Saputra Resmi Nahkodai DPC PTI Kukar Ketua Farida : TMMD ke 122 Bagian Penting Pembangunan Desa, (Panjang Jalan 3200 Meter, Jembatan 12 Unit = 3,1 Miliar) Junaidi Resmi Ditetapkan Ketua DPRD Kukar (2024-2029)

PROYEK DRAINASE: Masyrarakat Jalan Patin dan Jalan Pesut Kelurahan Timbau, terus memastikan kelanjutan proyek drainase selebar 2,5 meter ini karena drainase yang dibangun 2017 lalu di Jalan Patin terlalu kecil

TENGGARONG –  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan di Kalimantan Timur (Kaltim) akan terjadi pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Sedangkan puncak musim hujan diperkirakan mulai Januari hingga Februari 2024 mendatang.

Camat Tenggarong, Sukono mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Puncak musim hujan diperkirakan akan berlangsung dari Januari hingga Februari 2024.

Sukono menekankan pentingnya persiapan menghadapi berbagai risiko seperti banjir dadakan, pohon tumbang, dan tanah longsor yang dapat terjadi akibat hujan lebat yang berkepanjangan.

Faktor-faktor seperti kurangnya resapan air, tersumbatnya saluran drainase, dan pendangkalan berpotensi meningkatkan volume air yang berisiko merendam permukiman warga.

“Penting bagi masyarakat untuk memastikan fungsi optimal parit-parit atau drainase di setiap RT,” ungkap Sukono, Sabtu (21/10/23). 

Catatan banjir yang terjadi pada Mei 2023 menyoroti pentingnya perawatan drainase. Hujan lebat yang disertai angin kencang menyebabkan banjir di tujuh titik di Kecamatan Tenggarong, terutama di Kelurahan Timbau. Salah satu penyebab utama banjir adalah sumbatan pada drainase yang menghambat aliran air.

“Kiranya perlu mengadakan gotong royong di masing-masing RT, baik itu dihari Jumat atau Minggu untuk mengantisipasi lonjakan air saat musim hujan,” tutupnya. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *