TENGGARONG-Hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2024 menunjukkan pasangan petahana Edi Damansyah-Rendi Solihin unggul jauh dengan perolehan 70.11 persen suara berdasarkan survei SCL Taktika. Hasil internal tim PDI Perjuangan mencatat angka serupa di 69.2 persen. Kemenangan ini mencerminkan kepercayaan besar masyarakat Kukar kepada pasangan calon nomor urut 01.
Dalam suasana syukur yang sederhana namun penuh makna, Edi Damansyah memberikan pernyataan resmi dalam konferensi pers di Kantor DPC PDI Perjuangan Kukar, Tenggarong, Selasa (27/11/2024). “Ini adalah hasil quick count, jadi masih ada tahapan lebih lanjut. Kami menunggu proses penghitungan resmi oleh KPU. Namun, kepercayaan ini adalah amanah besar yang akan kami jaga dengan sebaik-baiknya,” tegas Edi.
Hasil quick count ini jauh mengungguli perolehan suara pasangan nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais, dan pasangan nomor urut 03, Dendi Suryadi-Alif Turiadi. Edi menekankan pentingnya pengawalan proses rekapitulasi hingga tingkat kabupaten. “Kami mohon teman-teman media ikut mengawal proses ini, dari TPS ke tingkat PPK, hingga kabupaten. Kita pastikan semua berjalan sesuai tahapan yang direncanakan oleh KPU Kukar,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan tentang rencana merangkul partai-partai yang sebelumnya mendukung kandidat lain, Edi menegaskan bahwa keberhasilan membangun Kukar hanya bisa dicapai dengan kolaborasi. “Tidak ada keberhasilan yang bisa diraih kalau kita bekerja sendiri. Kolaborasi adalah kunci, baik dengan masyarakat, dunia usaha, jajaran kampus, media, maupun partai politik lainnya. Kami siap bekerjasama demi kemajuan Kukar,” katanya.
Edi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam menjaga keberlangsungan pemilu di Kukar. “Hari ini adalah bukti dari kepercayaan masyarakat Kukar. Hasil ini terhimpun cepat berkat kerja keras tim kami di lapangan.”
Meski hasil quick count menunjukkan keunggulan signifikan, Edi mengingatkan bahwa penghitungan resmi dari KPU tetap menjadi acuan utama. “Hingga saat ini, belum ada pasangan calon lain yang mengucapkan selamat. Hal ini wajar karena proses di beberapa TPS masih berjalan. Kami akan menunggu hingga tahapan resmi selesai,” tambahnya.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi pencapaian politik, tetapi juga amanah besar yang harus diwujudkan dalam program kerja nyata. Edi-Rendi berkomitmen melanjutkan pembangunan Kukar dengan prinsip inklusivitas dan keberlanjutan. “Kepercayaan ini adalah tanggung jawab bersama. Kami akan terus bekerja keras untuk menjadikan Kukar sebagai kabupaten yang lebih maju, sejahtera, dan inklusif,” tutup Edi, penuh optimisme.
Dengan hasil quick count yang mencolok, Edi Damansyah dan Rendi Solihin tampak kokoh melangkah menuju periode kedua kepemimpinan mereka. Namun, perjalanan ini baru dimulai, dan masyarakat Kukar menanti realisasi janji-janji besar untuk membawa perubahan nyata di kabupaten tercinta ini.(*)