Berita Terbaru

Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar Mahfud MD: Putusan MK Lebih Tinggi dari Peraturan KPU, Otomatis Gugurkan Putusan MA TIM KUASA HUKUM EDI -RENDI Tanggapi masalah Video Narasi Putusan MK

PAHAM LAH : Gubernur Petahana Isran Noor saar mendapat rekomendasi bacalon gubernur Kaltim dari Ketua Umum PDI-Perjuangan

JAKARTA-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, yang menjadi daerah ibu kota negara (IKN) Nusantara.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam acara ‘Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah Kader PDI Perjuangan’ di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/8).  “Dari Kalimantan Timur Bapak Isran Noor dan Hadi Mulyadi,” kata Sekjen Hasto.

Hasto berkata jumlah total calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah diputuskan Megawati dan diumumkan hari ini berasal dari 305 daerah. Dari jumlah itu, ada 13 kepala daerah provinsi yang diumumkan. “Jadi total kab/kota sebanyak 292 daerah. Nama-nama lengkapnya disampaikan di dalam SK Ketua Umum PDIP,” ujarnya.

Dalam acara ini para calon kepala daerah yang telah diumumkan resmi juga langsung menerima surat rekomendasi secara simbolis. Isran Noor secara khusus berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, yang telah memberikan dukungan kepadanya. Kekhawatiran Pilgub Kaltim hanya diikuti calon tunggal melawan kotak kosong pun berakhir. “Beliau (Megawati) lah penyelamat. Paham, lah?” Isran berkata sembari menyematkan sedikit kelakarnya.

Bekas Bupati Kutai Timur tersebut menyatakan siap memenangkan Pilgub Kaltim sekali lagi. Program-program yang telah berjalan semasa menjabat menjadi pertaruhan untuk meraih simpati masyarakat Benua Etam. “Target kemenangan more than seventy percent (lebih dari 70 persen),” kata Isran.

Sementara itu, Hadi Mulyadi selaku pendamping menyampaikan segera kembali ke Kaltim bersama Isran Noor. Keduanya harus mengurus persiapan pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada 27 Agustus 2024. “Besok, kami mengurus SKCK (surat keterangan catatan kepolisian) di Balikpapan,” jelasnya.

Isran Noor-Hadi Mulyadi diusung “koalisi kecil” PDIP dan Demokrat (11 kursi), sementara Rudy Mas’ud-Seno Aji bersama “koalisi gemuk” Partai Gerindra, PKB, PKS, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan PPP (44 kursi).

Diketahui, pengumuman serentak bakal calon kepala daerah di DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai, mengingatkan agar tak ada kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif di Pilkada Serentak 2024.

Isran Noor adalah putra daerah kelahiran Sangkulirang, Kutai Timur, 20 September 1957. Dia sarat pengalaman organisasi. Semasa muda Isran menjadi Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Fakultas Pertanian UNMUL tahun 1978-1979. Dia juga pernah tercatat sebagai pengurus KOSGORO, anggota ICMI Kaltim, hingga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (DPP PERHIPTANI) masa bakti 2016-2021.

Isran Noor dan Hadi Mulyadi adalah pasangan petahana. Pada 2018 mereka diusung oleh Gerindra, PKS dan PAN. Pasangan ini meraih 31,33 persen, mengalahkan tiga pasangan calon lain termasuk dari PDIP. Saat itu, PDIP mengusung pasangan Rusmadi-Safarudin. Sebelum diumumkan hari ini, Isran Noor telah mendapat rekomendasi dari DPD PDIP Kaltim. 

“Kami menegaskan komitmen untuk memberikan pilihan kepada masyarakat dengan mengusung pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Dukungan ini sedang berproses ke DPP. Jadi tunggu saja,” kata Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin. (kaz)

diolah dari: antara dan berbagai sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *