Berita Terbaru

Muhammad Dudi Hari Saputra Resmi Nahkodai DPC PTI Kukar Ketua Farida : TMMD ke 122 Bagian Penting Pembangunan Desa, (Panjang Jalan 3200 Meter, Jembatan 12 Unit = 3,1 Miliar) Junaidi Resmi Ditetapkan Ketua DPRD Kukar (2024-2029)

SEMAGAT PRODUKSI RUMAHAN : Mesin produksi amplang (jajanan khas oleh-oleh Samarinda), emak-emak menerima mesin ini untuk menopang perekonomian hasil olahan ikan

PERSPEKTIF.INFO (TENGGARONG) – Ibu-ibu nelayan di pesisir Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara tak hanya bergantung dari hasil tangkapan ikan yang langsung dijual ke tengkulak. Delapan Kelompok pengolah dan pemasar produk berbahan ikan ini juga berinovasi mengolah jajanan oleh-oleh khas Samarinda yakni amplang dan kerupuk udang. “8 Kelompok yang terdiri dari emak-emak tadinya saat saya reses mengusulkan bantuan seperti freezer (kulkas ikan), mesin pemotong keripik, blender, kompor mata seribu serta panci,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kukar Syarifuddin.

Tadinya sebelum emak-emak ini mengusulkan bantuan berawal keluhan nelayan karena jarangnya para suami mereka turun melaut hal ini lantaran tingginya harga solar. Mengingat nelayan tradisional sangat menggantungkan pada solar. Selain itu permasalahan lain mulai dari harga jual ikan, kesejahteraan nelayan yang kurang juga mengemuka.

“Permasalahan apa dan kendalanya apa. Jadi saat reses kami berkumpul di sini berbagi masukan supaya anggaran dari pemerintah bisa tepat sasaran,” ucap politisi PAN ini.

Tak kalah pentingnya, katanya, adalah masalah asuransi bagi nelayan. Sekarang ini nelayan perlu sebuah jaminan keselamatan mengingat saat melaut banyak kendala yang dihadapi termasuk ancaman keselamatan jiwa.

 “Harapannya kita menginisiasi untuk asuransi berkelanjutan bagi teman-teman nelayan, subsidi BBM yang agak sulit diperjuangkan, serta pemberdayaan ekonomi ibu-ibu nelayan. Permasalahan yang mengemuka kita tampung dan kita anggarkan ke APBD supaya nelayan kita betul-betul mendapat perhatian,” ungkapnya.

Syarifuddin mengucapkan terima kasih kepada OPD teknis dinas perikanan yangg telah membantu secara administratif dan semua pihak yg telah membantu semoga menjadi ladang amal jariyah buat kita semua. “Semoga bermanfaat bantuan untuk ibu-ibu nelayan produktif, kedepan saya harap OPD terkait bisa memberikan pelatihan terkait pemasaran dan perizinan ke mini market atau penjualan transaksi online,” harapnya. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *