PERSPEKTIF.INFO,(Samarinda) – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Ali Hamdi, menekankan perlunya langkah proaktif dari pemerintah provinsi (pemprov) dalam menghadapi lonjakan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Ali Hamdi, sebagai Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara, mengungkapkan keprihatinannya terhadap beban yang ditanggung oleh masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, akibat kenaikan harga sembako.
Menurutnya, tugas pemprov adalah melindungi rakyat sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945, dengan menangani kenaikan harga sembako secara efektif. Ali Hamdi juga menyoroti bahwa lonjakan harga ini tidak hanya terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru, tetapi sudah dirasakan beberapa bulan sebelumnya.
“Pemerintah mesti mengambil langkah antisipatif, termasuk inspeksi mendadak ke pasar secara rutin dan berkala, bukan hanya sekali-sekali,” ujar Ali
Politisi dari fraksi PKS ini mengusulkan beberapa solusi, salah satunya adalah memastikan ketersediaan bahan pokok dengan proyeksi ketahanan empat bulan ke depan. Namun, ia menegaskan perlunya melakukan hal ini dengan hati-hati agar tidak merugikan para petani lokal di Kalimantan Timur.
“Jadi kalau ini impor terus petani kita masih tetap bisa melakukan tugasnya tidak masalah. Tapi kalau ini mau matikan, seperti beras jadi anjlok, karena harganya jauh, ini yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
Ali Hamdi berharap adanya koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota dalam menyelesaikan masalah kenaikan harga sembako. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menjaga ketahanan pangan demi menghindari krisis pangan yang lebih besar.
“Jangan sampai kita terjebak dalam krisis pangan,” tutupnya.(RL/ADV).