PERSPEKTIF.INFO, (Samarinda) – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Mimi Meriami Br Pane, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kualitas bangunan perkantoran baru yang didirikan untuk kepentingan Pemerintah Provinsi Kaltim. seperti kantor Itwilprov di Jalan Kadrie Oening.
Mimi mengecam kurangnya pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR-Pera) terhadap proyek-proyek di bawahnya, khususnya seperti kantor Itwilprov di Jalan Kadrie Oening.
“Kami sangat menyesalkan kurangnya pengawasan yang menyebabkan proyek-proyek ini tidak memenuhi standar yang diharapkan. Kita berharap agar para politisi yang bertanggung jawab dalam pembangunan akan mengevaluasi kinerja dari Dinas PUPR Kaltim,” ungkapnya.
Menurutnya, proyek-proyek yang dibiayai oleh anggaran puluhan miliar dari APBD Kaltim seharusnya memberikan hasil yang optimal dan berkualitas tinggi.
Namun, Mimi menyoroti bahwa tidak hanya penting dalam dokumen resmi saja, tetapi perlu dievaluasi secara menyeluruh dalam praktik pelaksanaannya.
“Kualitas dan hasil dari proyek-proyek ini harus ditingkatkan secara substansial. Kita tidak bisa mengabaikan hal ini,” tambahnya.
Anggota Fraksi PPP itu mengungkapkan bahwa, DPRD Provinsi Kaltim akan memanggil pihak Dinas PUPR untuk memberikan penjelasan terkait pekerjaan yang menjadi sorotan. Baginya, orang-orang yang bertanggung jawab langsung dalam pelaksanaan proyek harus dievaluasi secara ketat.
Kekecewaan tersebut muncul setelah anggota Komisi III DPRD Kaltim melakukan inspeksi mendadak ke beberapa bangunan perkantoran yang baru saja selesai dibangun dengan menggunakan dana APBD Provinsi Kaltim.
Saat inspeksi pada Rabu, 01 November 2023 lalu, mereka menyoroti kondisi Kantor Inspektorat Wilayah (Itwil) Kaltim di Jalan Kadrie Oening, Kantor Dispora dan KONI Kaltim di Kompleks Gelora Kadrie Oening Jalan A Wahid Hasyim, Rumah Sakit Korpri Kaltim di Jalan KH Wahid Hasyim II, dan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Syafruddin, menunjukkan keprihatinannya terhadap gedung-gedung baru seperti Inspektorat Daerah, Kadrie Oening Tower, dan Rumah Sakit Korpri yang diduga mengalami kemiringan dan sejumlah bagian yang sudah mengalami kerusakan.(RL/ADV)
