Berita Terbaru

Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar Mahfud MD: Putusan MK Lebih Tinggi dari Peraturan KPU, Otomatis Gugurkan Putusan MA TIM KUASA HUKUM EDI -RENDI Tanggapi masalah Video Narasi Putusan MK
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati/Perspektif.Info

PERSPEKTIF.INFO,(Samarinda) – Perhatian terhadap potensi wisata dari lahan bekas tambang semakin meningkat di Provinsi Kaltim. Salah satu area yang menjadi fokus adalah lahan tambang Bukit Baiduri di kawasan Loa Duri Ulu, Kutai Kartanegara (Kukar), yang berpotensi untuk diubah menjadi destinasi wisata air dan perikanan yang menarik.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati, menekankan perlunya perencanaan yang matang untuk membangun destinasi wisata pasca tambang. Pasalnya, penggalian tambang tersebut memiliki kedalaman yang cukup signifikan.

“Untuk mengubahnya menjadi wisata air, kita perlu mempertimbangkan jenis wisata air apa yang sesuai dengan lahan pasca tambang tersebut,” ungkap Puji.

Puji juga mengungkapkan kesepakatannya terhadap konsep menciptakan destinasi wisata pasca tambang ini. Dia telah mengidentifikasi beberapa potensi lokasi di kawasan Loa Duri Ulu yang bisa dijadikan tempat wisata, namun, kendala utamanya adalah akses jalan yang masih sulit ke area bekas tambang yang berada di pinggiran.

“Saya telah melihat potensi wisata yang sangat besar di sana. Namun, kendala utamanya adalah akses jalan yang cukup sulit,” jelasnya.

Dalam rangka mewujudkan potensi wisata ini, Puji bekerja sama dengan RT, kelurahan, dan kecamatan setempat untuk memastikan kelancaran pengembangan pariwisata pasca tambang ini.

“Saat melakukan reses, kami meminta bantuan mereka untuk mengajukan permohonan kepada pihak terkait pengelolaan lahan. Kami akan membantu melalui SIPD atau dinas instansi di provinsi maupun di Kota Samarinda,” ungkapnya.

Puji juga menyoroti potensi air dalam galian bekas tambang yang secara periodik terisi air hujan, kemudian kering, dan terisi lagi.

Menurutnya, hal ini bisa menghasilkan air yang sehat. Hasil uji air yang dilakukan di PDAM menunjukkan tidak adanya zat berbahaya, kandungan seng yang baik, sehingga layak untuk dikonsumsi.

“Ini membuktikan bahwa air di bekas tambang yang terus-menerus terisi bisa menjadi air yang sehat dan aman untuk dikonsumsi,” pungkasnya.(RL/ADV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *