Berita Terbaru

Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar Mahfud MD: Putusan MK Lebih Tinggi dari Peraturan KPU, Otomatis Gugurkan Putusan MA TIM KUASA HUKUM EDI -RENDI Tanggapi masalah Video Narasi Putusan MK
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Puji Setyowati/Perspektif.Info

PERSPEKTIF.INFO, (Samarinda)- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Puji Setyowati, menyatakan bahwa kampanye politik di lingkungan kampus bisa menjadi pemicu bagi partisipasi politik di kalangan pemuda.

“Politik harus menjadi bagian dari pemilu pemuda, dan kampus menjadi tempat strategis untuk melakukan kampanye politik,” terang Puji

Puji menekankan pentingnya peran generasi Z dan milenial dalam proses pemilihan umum. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 49 persen dari generasi Z dan milenial memiliki potensi sebagai pemilih, dan Puji mendorong mereka untuk tidak menjadi pemilih yang pasif.

Dia menggarisbawahi perlunya keterlibatan aktif dalam politik daripada sekadar menunggu tindakan pemerintah. Puji juga menyoroti perlunya pemerintah untuk mendekati pemuda yang berada di lingkungan kampus.

Meskipun demikian, Puji menegaskan bahwa kampanye politik di kampus harus dilakukan tanpa membawa atribut atau membawa pandangan yang dapat mengganggu suasana demokrasi.

“Generasi Z diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam dunia politik yang sering kali penuh dinamika dan konflik. Mereka dianggap memiliki keinginan yang kuat untuk pemimpin yang baik dan proaktif,” sebutnya.

Selain itu, Puji menyoroti perlunya adanya undangan resmi dari rektorat atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dalam kegiatan kampanye politik di kampus. Hal ini dianggap penting untuk mencegah kesalahpahaman tentang siapa yang seharusnya terlibat dalam kampanye politik.

Puji juga menegaskan pentingnya mengikuti aturan yang ada dalam undang-undang pemilihan umum, tanpa memberikan ruang bagi ketidaksetaraan atau ketidakjelasan.

“Generasi Z seharusnya turut serta aktif dalam menciptakan perubahan positif dalam dunia politik, sambil tetap menghormati tata tertib kampus dan berbagai regulasi yang berlaku,” tandasnya.(RL/ADV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *