Berita Terbaru

Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar Mahfud MD: Putusan MK Lebih Tinggi dari Peraturan KPU, Otomatis Gugurkan Putusan MA TIM KUASA HUKUM EDI -RENDI Tanggapi masalah Video Narasi Putusan MK
Tingkatkan PAD Lewat Wisata

foto; Siti Rizky Amalia

PERSPEKTIF.INFO (SAMARINDA) – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Siti Rizky Amalia, menyampaikan perhatiannya terhadap permasalahan klasik dan potensi ekonomi yang terdapat di Sungai Karang Mumus (SKM) Samarinda.

Rizky berpendapat bahwa jika seluruh potensi di kawasan SKM dikelola dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Kaltim, dapat dijamin akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Memanfaatkan aliran sungai juga dapat menjadi langkah untuk mendukung perekonomian masyarakat sekitar, seperti yang sudah banyak dilakukan di luar negeri,” jelasnya kepada media.

Ia menyoroti masalah kebersihan sebagai perhatian serius yang harus difokuskan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kota Samarinda. Ia mengusulkan pembuatan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Samarinda yang terkait dengan kebersihan sebagai langkah preventif.

“Masalah seperti ini harus dicegah dengan membuat Raperda Samarinda yang berhubungan dengan itu,” tegasnya.

Dalam upaya mencapai kebersihan aliran SKM, Rizky menyampaikan bahwa pemerintah dapat menyediakan sarana pendukung, seperti tempat sampah di sepanjang tepi aliran SKM, untuk mencegah masyarakat membuang sampah ke sungai.

“Kesadaran masyarakat di sini sangat penting. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga kolaborasi yang perlu dibangun,” ujarnya.

Perlu dicatat bahwa penataan kawasan SKM menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Samarinda, sementara Pemerintah Provinsi Kaltim memiliki peran dalam normalisasi. Saat ini, beberapa titik normalisasi telah dilakukan sebagai upaya mengurangi sedimen di sungai dan mengantisipasi potensi banjir.(adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *