PERSPEKTIF.INFO (TENGGARONG) – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo)-nya, menggelar Pelatihan Digital Leadership dan Sertifikasi Government Chief Information Officer (GCIO). Pelatihan berlangsung 8-9 November 2023 di Hotel Mercure Samarinda tersebut, menggandeng Inixindo Bandung. Ikuti sebanyak 60 peserta, diri atas pejabat eselon, II, III dan IV serta fungsional di jajaran Pemkab Kukar.
“Tujuan pelatihan ini tak lain membekali para pejabat, sehingga memiliki kemampuan digital leadership. Yakni kemampuan memadukan teknologi dan sistem informasi dengan aspek-aspek manajemen lainnya, dalam melaksanakan tugas dan fungsi di perangkat daerah. Sehingga dapat maksimal mencapai tujuan pembangunan daerah etam,” jelas Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto di pembukaan Pelatihan Digital Leadership dan Sertifikasi GCIO tersebut. Ditegaskannya pula, pelatihan itu menjadi langkah penting dalam upaya mewujudkan transformasi digital di jajaran Pemkab Kukar. Mengingat kini dan ke depan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terus berkembang pesat. Artinya transformasi digital bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan.
“Pemkab Kukar bertekad kuat memajukan pemerintahan berbasis elektronik. Dengan begitu, pelayanan ke masyarakat semakin baik. Itu harus disadari semua pejabat eselon maupun fungsional di seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Bahwa harus bertanggungjawab memberikan pelayanan maksimal sekaligus efektif ke masyarakat. Termasuk dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada kini,” ucap Dafip –demikian akrab disapa– yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar.
foto; Kadiskominfo Kukar Dafip Haryanto
Pelatihan itu semakin penting, mengingat selama ini Pemkab Kukar masih kekurangan pejabat berkompeten. Memiliki kemampuan digital leadership serta bersertifikat GCIO. Karena sampai 2023, hanya sebanyak 12 pejabat memiliki sertifikasi GCIO. Apalagi ke-12 pejabat dimaksud, semuanya berada di Diskominfo Kukar.
“Melihat data kini, hanya 12 pejabat berkompeten dan semuanya itu ada di Diskominfo. Maka kami mengharapkan, semakin banyak pejabat di jajaran Pemkab Kukar, memiliki sertifikat GCIO. Melalui pelatihan inilah menjadi salah satu pendekatan dilakukan Pemkab Kukar, supaya mampu mengakselerasi transformasi digital,” kata Dafip, kemudian sekilas menguraikan materi pelatihan itu mencakup tata kelola TIK berbasis best practice, sehingga penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dapat dicapai Pemkab Kukar, ditambah ujian bagi peserta untuk mendapatkan sertifikasi GCIO berlisensi resmi BNSP atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Sekadar informasi, GCIO adalah jabatan pemerintah bertanggung jawab atas strategi, kebijakan dan pengelolaan teknologi informasi, dalam sebuah pemerintahan. Untuk mendukung pencapaian tujuan instansi pemerintahan terkait. Mengingat pentingnya jabatan tersebut, dukungan kompetensi sesuai dengan tugas dan fungsinya, tentu saja sangat diperlukan. (hl/adv)