Berita Terbaru

Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar Mahfud MD: Putusan MK Lebih Tinggi dari Peraturan KPU, Otomatis Gugurkan Putusan MA TIM KUASA HUKUM EDI -RENDI Tanggapi masalah Video Narasi Putusan MK

PENYANGDANG PANGAN IKN : Bhakti dan Gerakan Nasional Pangan 2023, Rabu (1/11) pagi di Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong. (foto: humas setkab kukar)

PERSPEKTIF.INFO (TENGGARONG) – Langkah strategis diambil Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), dalam upaya membangun daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya, memaksimalkan pembangunan bidang pertanian. Dengan mengandeng TNI Angkatan Darat (AD) di jajaran Kodim 0906/Kukar. Tak itu saja, TNI juga dilibatkan dalam bakti sosial berupa bedah rumah warga tidak mampu dan lainnya.

“Selama ini TNI berperan aktif mendukung percepatan pembangunan daerah Kukar. Tentu saja kami berharap, sinergitas antara Pemkab Kukar dengan TNI. Khususnya Kodim 0906/Kukar maupun Kodam VI/Mulawarman secara umum, terus berjalan baik sampai ke depan,” ungkap Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, ketika menghadiri penutupan Karya Bhakti dan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 di Keluahan Bukit Biru Tenggarong, Rabu (1/11).

Peran aktif berbagai stake holder atau pemangku kepentingan lainnya, memang sangat diperlukan kehadirannya. Mengingat Pemkab Kukar harus menghadapi banyak persoalan. Dalam upaya membangun daerah sangat luas, terbentar dari pesisir sampai pedalaman. PR alias pekerjaan rumah itu semakin berat, lantaran Kukar kini berdampingan dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ketahanan pangan harus dimiliki Kukar ke depan. Dalam menyambut kehadiran IKN tersebut. Posisinya sebagai daerah penyandang utama Nusantara, sebagai ibu kota-nya Indonesia yang baru,” katanya lagi.

Memang mengaju kondisi di lapangan. Selama ini ditemukan sejumlah permasalahan, terkait upaya Pemkab Kukar membangun bidang pertanian untuk ketahanan pangan. Kalangan petani banyak terkendala dengan minimnya jalan usaha tani, alat mesin pertanian atau Alsintan, irigasi atau pengairan serta saluran pemasaran hasilnya. Ditambah keterbatasan regenerasi petani dan kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM).

“Menghadapi persoalan itu, kalangan petani harus didukung pemerintah, ya termasuk Pemkab Kukar. Terkait keterbatasan jalan usaha tani, di Kukar kini semakin diminimalisir. Alhamdulillah kami bekerjasama dengan Kodim 0906/Kukar. Melalui TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) maupun Karya Bakti TNI. Sudah membangun sejumlah ruas jalan usaha tani, saluran irigasi, jembatan dan pendukung pertanian lainnya,” urai Sunggono.

Sekadar informasi, sejauh ini sebanyak 5 kecamatan di Kukar, sudah tersentuh pembangunan melibatkan TNI. Di mana kelima kecamatan itu merupakan sentra pertanian, mencakup Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman, Loa Kulu serta Tenggarong. Dengan begitu diharapkan ke depan, petani pada 5 kecamatan terkait, semakin maju dan berkembang.

“Sebenarnya 20 kecamatan se-Kukar, harus maju pertaniannya. Itu tekad kami di jajaran Pemkab Kukar,” tegas Sunggono. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *