Berita Terbaru

Forkopimda Kaltim Kawal Demokrasi di Kukar: PSU Pilkada Digelar Aman dan Lancar Atlet Kukar Bidik Kemenangan di Lomba Lari Samarinda dan Bayan Run Kukar Merajut Keamanan: Harmoni Lintas Lembaga Menyambut PSU Pilkada

TENGGARONG-Libur Lebaran telah berlalu, meninggalkan jejak yang indah di sektor pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Seperti sebuah taman yang bermekaran, destinasi-destinasi wisata di Kukar dibanjiri pengunjung, membawa berkah yang melimpah.

Salah satu destinasi andalan, Wisata Tanah Merah di Samboja, menunjukkan prestasinya yang gemilang. Dalam empat hari terakhir, destinasi ini mampu meraup pendapatan hingga Rp100 juta. Sebuah angka yang menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi untuk menikmati pesona alam Kukar.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar Bapak Arianto, mengungkapkan sebuah kabar gembira. Berdasarkan laporan yang diterimanya, tidak ada keluhan dari masyarakat terkait biaya masuk ke destinasi wisata di Kukar. “Bahkan, destinasi wisata Tanah Merah di Samboja mencatat pendapatan Rp100 juta dalam empat hari. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi, dan angkanya kemungkinan masih akan bertambah,” ujarnya.

Dia juga menegaskan bahwa pelayanan wisata berjalan lancar dan pengunjung merasakan kenyamanan fasilitas yang ada. Terkait isu wisata gratis di beberapa daerah, Arianto menjelaskan bahwa kebijakan tersebut umumnya berlaku bagi destinasi yang dikelola langsung oleh Pemerintah Provinsi.

“Kami tetap mengikuti arahan pemerintah. Jika suatu saat ada instruksi dari Gubernur atau Pemerintah Provinsi untuk menggratiskan, tentu akan kami sesuaikan. Tapi selama belum ada arahan, kami masih menerapkan mekanisme biasa termasuk penarikan tiket masuk,” jelasnya. Sebuah penjelasan yang jelas dan transparan.

Beliau menambahkan bahwa tarif masuk yang diberlakukan saat ini masih terjangkau dan belum menimbulkan polemik. “Prinsipnya, kami mendukung kebijakan apapun selama itu sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah. Dan sejauh ini, tarif yang dikenakan di destinasi-destinasi kami tidak menimbulkan keluhan dari pengunjung,” tutup Arianto.

Libur Lebaran telah berlalu, meninggalkan jejak yang positif bagi sektor pariwisata Kukar. Wisata Tanah Merah menjadi salah satu bukti bahwa dengan pelayanan yang prima dan kebijakan yang bijak, sektor pariwisata dapat menjadi mesin penggerak ekonomi daerah. (adv/kaz)