Berita Terbaru

Gema Takbir Menggema di Malam 1 Syawal 1446 H, Tenggarong Berbalut Kemuliaan Daun Kratom Jantur: Rp2.500, Jutaan Dolar di Pasar Dunia Novi: Korban atau Pelaku? Dilema Perempuan dalam Jerat Kekerasan
Bupati Kukar Edi Damansyah (tengah) ist

TENGGARONG– Malam Minggu, 31 Maret 2025, menyambut kedatangan Syawal 1446 H dengan lantunan takbir yang menggema di seantero Kecamatan Tenggarong. Di samping Masjid Agung Sultan A.M Sulaiman, jantung Kota Tenggarong berdetak lebih riang, diiringi arak-arakan takbir keliling yang meriah. Belasan peserta, bagai bintang-bintang kecil yang bertaburan, menghiasi jalanan dengan cahaya dan lantunan puji-pujian kepada Sang Khalik.

Suasana syahdu malam itu diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, yang hadir dengan senyum ramah dan hangat. Beliau, bagai seorang pemimpin yang bijaksana, melepas peserta pawai dengan penuh khidmat. Sambutan beliau, bukan sekadar untaian kata, melainkan curahan hati yang tulus, mengucapkan syukur atas limpahan rahmat Allah SWT yang telah memungkinkan terselenggaranya acara tersebut.

“Yang saya hormati jajaran Forkopimda Kukar, Dandim, Kapolres beserta jajaran, Kemenag Kukar, Sekda Kukar, Ketua NU Kukar, Muhammadiyah Kukar, serta seluruh warga masyarakat Kukar yang saya cintai,” ujarnya, suara beliau mengalun lembut, menyapa hati setiap pendengar. “Atas rahmat dan karunia-Nya, malam ini kita dipertemukan dalam rangkaian gema takbir Idul Fitri 1446 Hijriah. Semoga menjadi amal ibadah yang mendapat ridho Allah SWT.”

Bupati Edi Damansyah melanjutkan sambutannya dengan menyinggung betapa cepatnya waktu berlalu. Sejenak, ia mengajak hadirin untuk merenung, mengenang perjalanan 30 hari penuh hikmah dalam ibadah puasa Ramadan. Ia pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan acara takbir keliling tersebut.

“Malam ini kita berkumpul bersama untuk mengumandangkan takbir keliling Kota Tenggarong,” ungkapnya, suara penuh syukur dan bangga. “Salah satu kegiatan rutin yang difasilitasi oleh Pemkab Kukar bekerja sama dengan panitia. Atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, saya mengucapkan terima kasih kepada PHBI serta seluruh komponen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan takbir keliling ini. Semoga acara ini berjalan sesuai dengan rencana dan harapan kita semua.”

Pawai takbir keliling ini bukan sekadar acara seremonial. Lebih dari itu, acara ini merupakan manifestasi rasa syukur atas kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk menjalankan ibadah selama bulan Ramadan, baik ibadah wajib maupun sunnah, serta berbagai kegiatan sosial lainnya. Lebih dari itu, acara ini menjadi perekat ukhuwah Islamiyah, menjalin dan mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat.

“Malam ini menjadi syiar dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan, khususnya di Hari Raya Idul Fitri,” pungkas Bupati Edi Damansyah. “Saya berharap acara ini berjalan lancar dengan tetap menjaga ketertiban dan kondusivitas.”

Peserta pawai, dengan atribut Islami yang berkilauan dan kendaraan hias yang meriah, menambah semarak malam takbiran. Mereka bagai suara-suara syukur yang mengalun, menyambut datangnya hari kemenangan. Malam itu, Tenggarong bermandikan cahaya iman dan kebersamaan, sebuah gambaran indah dari keharmonisan dan persatuan umat. (adv/kaz)