
TENGGARONG-Di ufuk tiga hari menjelang Idul Fitri 1446 H/2025, Kecamatan Muara Muntai berbalut kesibukan yang penuh makna. Bukan kesibukan yang riuh, melainkan gerakan yang terukur dan penuh kepedulian. Di tengah semangat perayaan yang membuncah, suatu upaya cermat dilakukan untuk menjaga keharmonisan dan ketentraman warganya.
Seperti sebuah simfoni yang terencana, tim dari Forkopimcam bersama Camat Muara Muntai, Bapak Mulyadi, mengadakan sidak ke beberapa pasar. Langkah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan manifestasi dari komitmen untuk memastikan stok bahan pokok tetap aman dan terjangkau. Lalulintas juga menjadi fokus perhatian, menjaga kelancaran arus mudik lebaran.
Hari Kamis, 27 Maret 2025, menjadi saksi bisu dari kepedulian ini. Bapak Mulyadi dan timnya turun langsung ke lapangan, menjelajahi jantung aktivitas masyarakat Muara Muntai. Antusiasme masyarakat dalam berbelanja cukup tinggi, menunjukkan semangat perayaan yang meriah.
Kabar gembira pun bergema. Stok bahan pokok masih cukup, menepis kekhawatiran akan kelangkaan. LPG 3 kg, yang sebelumnya pernah menjadi perhatian, kini tersedia dengan cukup. Namun, harga LPG di tingkat pengecer memang bervariasi, antara Rp35.000 hingga Rp40.000 per tabung, bergantung pada jarak dan biaya transportasi.
“Harga LPG di pangkalan memang lebih murah, tetapi stoknya terbatas. Jika kehabisan, masyarakat harus mencari ke daerah lain seperti SPI atau Kota Bangun, yang tentunya butuh biaya tambahan,” jelas Bapak Mulyadi, menggambarkan tantangan yang harus dihadapi.
Selain LPG, harga ayam potong juga dipantau dengan cermat. Harga berkisar antara Rp50.000 hingga Rp60.000 per kilogram. Meskipun ada kenaikan harga di beberapa tempat, stok secara umum masih stabil.
Muara Muntai, dengan jalur transportasi sungainya yang terkenal, juga memperhatikan kelancaran arus mudik dan distribusi barang. “Alhamdulillah, aktivitas mudik dan distribusi barang sejauh ini masih normal, baik melalui jalur sungai maupun darat,” ungkap Bapak Mulyadi dengan suara yang penuh syukur.
Dengan kondisi pasar yang aman, harga yang relatif stabil, dan transportasi yang terkendali, masyarakat Muara Muntai dapat menyambut Idul Fitri dengan hati yang lebih tenang. Komitmen Pemerintah Kecamatan untuk terus memantau situasi menjadi jaminan bahwa kebutuhan warga akan tetap terpenuhi hingga hari raya tiba. Suatu persiapan yang indah, menyambut hari yang indah. (adv/kaz)