TENGGARONG-Ketua DPRD Kukar Sementara, Farida memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergi antara Pemkab Kukar dan TNI dalam pelaksanaan program TMMD ke-122 di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang.
Menurutnya, TMMD merupakan langkah strategis yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan di daerah tersebut, terutama menjelang perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“TMMD selalu menjadi bagian penting dalam pembangunan pedesaan, terutama dalam perbaikan jalan, pembangunan jembatan, serta fasilitas publik yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Farida, Senin (7/10/2024).
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 kembali terlaksana di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). TMMD kali ini dilaksanakan di Desa Kerta Buana, Kecamatan Tenggarong Seberang. Sama seperti TMMD yang telah dilaksanakan di kecamatan lain, bakal ada sasaran pekerjaan fisik dan non fisik.
Pelaksanaan TMMD diresmikan langsung oleh Pjs Bupati Kukar Bambang Arwanto, didampingi Dandim 0906/KKR Czi Damai Adi Setiawan, Kapolres Kukar AKBP Heri Rusyaman. Rabu (2/9/2024).
Dengan alokasi anggaran Rp3,1 miliar, ada pekerjaan fisik yang berfokus pada program ketahanan pangan. Mulai dari peningkatan jalan usaha tani sepanjang 3.200 meter, 12 unit jembatan penghuhung antar hamparan dengan 14 jenis gorong-gorong dan 1 DAM air.
Selanjutnya, ada sasaran fisik tambahan berupa tiga unit rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), tiga unit sumur bor untuk masyarakat, dan empat sumur bor pertanian.
“Semoga apa yang dilaksanakan ini bisa disukseskan semua pihak. Ada 150 personel yang dilibatkan, dari TNI ada satuan tempur Kodam VI/Mulawarman, ada juga bantuan dari Polres,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bambang Arwanto mengucapkan terima kasih kepada TNI-AD yang turut membantu akselerasi pembangunan pertanian dalam arti luas di Kukar.
Dukungan dan kerja sama ini sangat membantu Kukar untuk tetap menjadi lumbung pangan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), termasuk sebagai wilayah penyangga pangan IKN.
TMMD merupakan wujud sinergi antara TNI dan masyarakat untuk membangun dan memperkuat infrastruktur desa, termasuk infrastruktur pertanian. Adanya Kegiatan ini juga sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup warga desa, terutama di wilayah terpencil yang aksesnya terbatas.
“Dipilihnya Kerta Buana karena merupakan sentra pertanian produktif, tetapi miskin sarana dan prasarana pertaniannya. Sehingga perlu ada intervensi agar optimal,” ujarnya.
“Kita berharap semua pihak, terutama masyarakat yang terkait dengan ini bisa membantu program ini dengan maksimal,” tutupnya. (adv)