Berita Terbaru

Muhammad Dudi Hari Saputra Resmi Nahkodai DPC PTI Kukar Ketua Farida : TMMD ke 122 Bagian Penting Pembangunan Desa, (Panjang Jalan 3200 Meter, Jembatan 12 Unit = 3,1 Miliar) Junaidi Resmi Ditetapkan Ketua DPRD Kukar (2024-2029)

TENGGARONG – Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Sekretariat DPRD (Setwan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dikunjungi Biro Hukum Provinsi Kaltim, Rabu (2/10/2024).

Kunjungan dari tim penilaian untuk ajang JDIH Terbaik Se-Kaltim 2024 ini disambut langsung Sekretaris DPRD (Sekwan) Kukar M Ridha Darmawan didampingi Kepala JDIH Setwan DPRD Kukar Nurhayati Touristiany di Café JDIH Set-DPRD Kukar, Tenggarong.

“Kunjungan dari provinsi bagian hukum ini mau melihat kembali infrastruktur JDIH yang dikembangkan oleh Sekretariat DPRD Kukar sekaligus juga melihat kelengkapan muatan dari aplikasi JDIH kemudian juga melihat perpustakaan JDIH,” kata Sekwan Ridha Darmawan, Rabu (2/10/2024) usai kunjungan penilaian.

Ketika ditanya apakah JDIH Set-DPRD Kukar optimis bisa meraih juara, Ridha mengungkapkan pihaknya tidak bicara optimis maupun tidak optimis, namun yang terpenting targetnya adalah JDIH yang dikelolanya ini bisa memberikan pelayanan kepada anggota dewan dan masyarakat luas.

“Itu yang paling penting kalau dapat penghargaan itu bonus yang jelas apapun yang kita kerjakan korelasinya adalah dengan fasilitasi informasi hukum kepada anggota,” terangnya.

Saat ini Set-DPRD Kukar juga berkeinginan mengembangkan perpustakaan digital, hal ini agar lebih mudah lagi nantinya untuk diakses oleh anggota dewan maupun oleh masyarakat.

“Mudah-mudahan di perubahan ini sudah bisa dikerjakan untuk aplikasi perpustakaan digital yang jelas dengan adanya penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada JDIH Kukar itu jelas memberikan semangat kepada kawan-kawan untuk terus melakukan berkinerja yang baik dan melakukan inovasi,” terangnya.

Dalam perkembangannya Sekwan mengaku cukup puas dengan apa yang dilakukan oleh Tim JDIH Set-DPRD Kukar yang dikomandoi langsung Nurhayati Touristiany. Dari aplikasi JDIH sudah banyak sekali dokumen-dokumen yang sudah berhasil ditampilkan dan ini sudah bisa diakses mudah oleh anggota dan masyarakat.

“Namun memang sosialisasi kami kepada anggota (dewan, red) dan masyarakat harus lebih ditingkatkan supaya mereka memahami bahwa JDIH ini bukan milik sekretariat tapi ini milik mereka karena di sana banyak sekali informasi-informasi hukum yang mereka bisa akses,” ujarnya.

Sementara itu, Perancang Perundang-undangan Ahli Muda dari Biro Hukum Provinsi Kaltim Puji Astuti menjelaskan kedatangan tim nya ini dalam rangka melakukan penilaian untuk JDIH terbaik tingkat kabupaten kota se Kalimantan Timur. Selain melakukan penilaian di JDIH Sekretariat DPRD pihaknya juga melakukan penilaian kepada Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Kota se-Kaltim.

“Selain ada data yang kami kirim itu harus mereka isi juga ada delapan aspek penilaian dan macam-macam di situ diantaranya data yang harus diisi dan harus diinput dan di-screenshot data itu sebagai bukti bahwa memang ada data tersebut selain itu juga kunjungan kami ke sini melihat persis langsung (di lapangan, red) untuk ruang perpustakaan seperti apa kemudian apa-apa saja yang sudah dilaksanakan,” jelas Puji. Secara umum, Puji menilai JDIH Setwan Kukar ini sudah cukup bagus.

Di desain dengan konsep cafenya kemudian dalam menyajikan produk-produk hukumnya juga sudah bagus, tetapi di sini pihaknya melihat lagi data yang diserahkan ke kabupaten kota itu nanti pengisiannya seperti apa, apakah sudah melaksanakan arahan dari Biro Hukum, kemudian apakah sudah melaksanakan sosialisasi juga pelatihan.

“Kemudian kegiatan-kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan itu juga menjadi penilaian kemudian pengisian abstraknya, serta aturan-aturan yang sudah lama-lama itu apakah tersedia di sini banyak yang harus kita nilai ada 8 aspek,” tegas Puji. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *