Berita Terbaru

Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar Mahfud MD: Putusan MK Lebih Tinggi dari Peraturan KPU, Otomatis Gugurkan Putusan MA TIM KUASA HUKUM EDI -RENDI Tanggapi masalah Video Narasi Putusan MK
Dok Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun Bersama pengurus Pepadi

PERSPEKTIF.INFO, (Samarinda) – Musyawarah Daerah Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sukses digelar di Rumah Jabatan Ketua DPRD Kota Samarinda, Jalan Siradj Salman, Samarinda.

Hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, mengungkapkan kegembiraannya bisa bersilaturahmi dengan pengurus Pepadi di Bumi Mulawarman. Dalam musyawarah tersebut, 9 kabupaten/kota di Kaltim turut hadir.

“Hari ini kita melakukan silaturahmi dan bermusyawarah dengan para tokoh dalang, tokoh pagelaran wayang dan perwayangan,” ungkapnya.

Selama musyawarah berlangsung beber politikus PDI Perjuangan itu, agenda yang dibahas mencakup penetapan struktur dan pengurus baru Pepadi Provinsi Kaltim serta pembicaraan mengenai pengembangan seni budaya wayang di Bumi Kalimantan ke depannya.

“Ada banyak hal yang kita bicarakan, tadi sepakat untuk membentuk kepengurusan Pepadi Provinsi Kaltim, dipilihlah ketua, yakni saya sendiri yang nanti dimandatkan untuk membuat kepengurusan Pepadi Kaltim,” jelasnya.

Muhammad Samsun, yang terpilih sebagai ketua, akan memimpin kepengurusan Pepadi Kaltim dipriode berikutnya. Ia menekankan pentingnya mempromosikan seni budaya wayang secara kreatif untuk menarik minat generasi muda, dengan menggandeng seniman lokal, pendidik, dan komunitas.

“Teknologi modern bisa kita jadikan sarana efektif, kita bisa menyebarkan pementasan seni wayang melalui platform digital dan media sosial,” terangnya.

Ke depan, Muhammad Samsun juga akan berfokus pada tantangan di perwayangan, termasuk menjaga semangat para pelaku perwayangan.

“Wayang punya keunikannya sendiri, tentu dengan nilai seni tinggi serta berbagai elemen di dalamnya, seperti seni sastra, tata panggung, lighting, dan sound,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Slamet Junaidi, seorang tokoh Pepadi Kaltim, menekankan pentingnya menghormati dan bersatu di tengah-tengah keberagaman etnis di Kalimantan.

“Mari bersama-sama kita melestarikan budaya, khususnya wayang kulit, sebagai tuntutan, tontonan, dan tatanan,” katanya.

Harapan lainnya, kepengurusan baru Pepadi Kaltim dapat mengayomi, mengajak, dan menyatukan, serta mempertahankan kekayaan budaya di tengah tantangan global saat ini.(RL/ADV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *