PERSPEKTIF.INFO,(Samarinda)- Kementerian PPN/Bappenas mengungkapkan populasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diperkirakan 1,9 juta jiwa pada 2045. Angka 1,7-1,9 juta adalah perkiraan jumlah penduduk di IKN dengan luas wilayah kurang lebih 256.142 hektare dan luas wilayah perairan laut kurang lebih 68.189 hektare
Pemindahan tahap pertama dari Jakarta ke IKN pada 2024 merupakan angka proyeksi yang terdiri atas beberapa komponen, yakni ASN, Kemhan/TNI. Polri, BIN, BSSN, dan Bakamla, pegawai Lembaga Negara Independen/Badan Publik, dan Tenaga Kerja Konstruksi pada masa pembangunan IKN, dengan angka proyeksi 257.675 orang
Menaggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (kaltim) Bagus Susetyo menyinggung terkait hunian pada pemindahan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara mendatang.
“Sejak sekarang perlu disiapkan fasilitas tempat tinggal untuk mereka,” ucap Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim tersebut.
Ia juga mengatakan, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan yang lainnya yang nantinya bertugas di IKN, berpotensi tidak hanya menempati hunian di kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara saja.
Namun, turut ke dua kota besar Kaltim yakni Samarinda dan Balikpapan, mengingat infrastruktur dasar yang ada belum siap sepenuhnya.
Ia juga menambahkan Provinsi Kaltim harus siap dengan infrastruktur yang memadai dan pemerintah daerah juga harus memperlihatkan dukungannya. Kata dia, tidak dapat dipungkiri bahwa potensi perpindahan penduduk ke Kalimantan Timur akan terjadi, tambahannya.(RL/ADV)