Berita Terbaru

Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar Mahfud MD: Putusan MK Lebih Tinggi dari Peraturan KPU, Otomatis Gugurkan Putusan MA TIM KUASA HUKUM EDI -RENDI Tanggapi masalah Video Narasi Putusan MK
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi /Perspektif.info

PERSPEKTIF.INFO,(Samarinda)- Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menghadapi sejumlah tantangan dalam pengembangan ekonomi sektor pariwisata, apalagi upaya dalam menyambut IKN Nusantara.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Timur Aswin menyatakan pariwisata dapat menjadi sektor baru sebagai sumber perekonomian di Kaltim.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi mengajak pemerintah provinsi, kota/kabupaten untuk mempersiapkan diri menyambut peluang-peluang baru yang akan lahir mengingat kehadiran IKN.

“Pemerintah harus mulai sedari dini, untuk mempersiapkan tata kelola wisata, misalnya ada yang dibenahi, dirampungkan serta anggaran harus disiapkan,” katanya saat ditemui senin 20/11/2023.

Ia juga menjelaskan Kaltim memiliki destinasi wisata yang indah. Keindahan alamnya masih dikatakan alami, mulai dari pantai, pengunungan hingga pulau, semuanya memiliki daya tarik tersendiri. Seperti di Kabupaten Kartanegara dan Penajam Paser Utara (PPU) yang memiliki ragam wisata indah dan menarik. Hanya saja, keindahan itu tidak dikelola dengan baik.


Selain itu, legislator karang pai ini juga menyampaikan potensi di bidang industri pariwisata dengan keindahan alam dan segala potensi menurutnya bisa menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan UMKM.

“Sangat bermanfaat cukup besar bagi pelaku UMKM. Dipersiapkan konsepnya maka hal itu akan terealisasi apalagi jika dikemas dengan konsep yang menarik, sehingga menarik minat wisatawan domestik maupun internasional untuk berlibur,” jelasnya.

Anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Kukar itu juga berharap Anggaran Pendapatan Belanja Asli Daerah (APBD) Kaltim tahun 2024 sebesar Rp 20,675 triliun sangat besar sehingga dapat meng-cover sektor pariwisata.(RL/ADV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *