PERSPEKTIF.INFO,(Samarinda)- Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ir. Bagus Susetyo, menggarisbawahi sangat penting melibatkan kontraktor lokal dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang telah mencapai progres sekitar 40 persen.
Ia menyoroti bahwa kontraktor lokal perlu lebih dari sekadar menjadi subkontraktor dalam pembangunan IKN. Paling tidak, harus kontraktor lokal diwajibkan untuk terlibat.
“Kita tahu pembangunan IKN sudah mencapai 40 persen lebih untuk kegiatan kontruksinya, nah apa kontraktor lokal sudah dilibatkan,” ungkapnya, di Gedung B Kompleks DPRD Provinsi Kaltim, jalan Teuku Umar, Samarinda.
Tak hanya kontraktor, namun Bagus Susetyo menegaskan perlunya keterlibatan pengusaha dan masyarakat di Benua Etam dalam proyek Nasional ini. Sebab, masyarakat juga harus merasakan manfaat dari pembangunan IKN ini.
“Berapa persen keterlibatan mereka dalam mendapatkan kue-kue pembangunan dari pusat. Saya harap PJ gubernur Akmal Malik dapat menyampaikan kepada Presiden soal ini,” tegasnya.
“IKN Nusantara perlu menjalin kemitraan yang erat dengan pengusaha, masyarakat dan kontraktor lokal. Pemerintah Pusat harus memberdayakan penduduk lokal agar mereka dapat berkembang dan naik level,” lanjutnya.
Merespon itu, Pj Gubernur Akmal Malik menerima permohonan dari Bagus Susetyo. Dan, berencana mengundang Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Dhony Rahajoe untuk membahas langkah-langkah konkret soal keterlibatan Penduduk Lokal.
“Kami akan mewajibkan izin untuk pengusaha lokal terkait peran kontraktor lokal. Pesan ini akan kami sampaikan ke IKN melalui Pak Dhony. Semoga beliau dapat hadir untuk membahas lebih lanjut,” jawab Akmal Malik.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan keterlibatan kontraktor lokal yang lebih substansial di IKN Nusantara, menciptakan sinergi positif yang berkontribusi pada kemajuan ekonomi daerah.(RL/ADV)