PERSPEKTIF.INFO, (Samarinda) – Anggota DPRD Provinsi Kaltim Salehuddin menekankan bahwa peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP) bukan sekadar mencerminkan pertumbuhan ekonomi saja. Tetapi, lebih daripada itu, yakni mengakui dan menghargai nilai seorang pekerja.
Dalam pandangannya, ia menegaskan bahwa percepatan pembahasan mengenai UMP di Kaltim sangat penting dilakukan sesegera mungkin. Tujuanya, untuk memastikan para pekerja mendapat upah yang sesuai dengan kebutuhan hidup mereka, terutama di era kebutuhan hidup semakin tinggi.
“Saya harap proses pembahasannya dapat berlangsung lebih cepat, semoga hasilnya lebih manusiawi dan adil bagi para pekerja, serta memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal di Bumi Etam,” ujarnya.
Apabila mengacu pada nominal UMP yang telah diatur sesuai regulasi, politikus Golkar itu pun menggarisbawahi bahwa sangat perlu mempertimbangkan kenaikan UMP di Bumi Mulawarman.
Mengapa Salehuddin berpikir demikian, sebab pandangannya tak lepas dari realitas dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tren kenaikan harga sembako yang terus meningkat. Bahkan, ia merasa hampir tidak ada penurunan secara signifikan.
“Saya harap UMP kita naik, karena hampir tidak ada bahan pokok yang mengalami penurunan, sehingga perlu perhatian khusus, terutama menjelang hari raya dan momen-momen tertentu,” tegasnya.
Dalam konteks ini, Salehuddin melihat bahwa persoalan ini harusnya menjadi pertimbangan serius bagi Pemerintah Provinsi Kaltim dan dewan pengupahan.
“Semoga ada kajian-kajian mendalam yang dilakukan pihak terkait. Semoga angkanya bisa mencapai kesepakatan, namun dengan mempertimbangkan kebutuhan pekerja dan kondisi ekonomi sekarang ini di Kaltim,” tuturnya.(RL/ADV)