Berita Terbaru

Muhammad Dudi Hari Saputra Resmi Nahkodai DPC PTI Kukar Ketua Farida : TMMD ke 122 Bagian Penting Pembangunan Desa, (Panjang Jalan 3200 Meter, Jembatan 12 Unit = 3,1 Miliar) Junaidi Resmi Ditetapkan Ketua DPRD Kukar (2024-2029)
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo/Perspektif.Info

PERSPEKTIF.INFO,(Samarinda) – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kaltim pada kuarta II tahun 2023 menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, berharap Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kaltim dapat mempertahankan tren positif ini.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menunjukkan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,84 persen pada periode tersebut, meningkat secara signifikan dari 3,62 persen pada kuarta II tahun 2022.Sigit menyoroti kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan segera hadir di Kaltim.

Oleh karena itu, mengendalikan angka inflasi menjadi krusial, dengan harapan dapat mempertahankan tingkat yang lebih rendah dari rata-rata nasional.

“Diperlukan peningkatan hubungan komunikasi dengan Forkopimda, terutama dalam pembinaan corporate social responsibility (CSR), untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang lebih berkualitas,” ujarnya

Sigit juga mendukung sepenuhnya kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, seperti Festival Ekonomi Syariah (FESyar) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Dengan FESyar, Bank Indonesia memperkenalkan makanan halal dan membuka forum syariah untuk mendukung perekonomian syariah di kalangan masyarakat,” tambahnya.

Ketua Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto, ikut mendukung langkah tersebut.

Ia menjelaskan bahwa QRIS adalah program BI untuk mempermudah pembayaran digital dan menjaga keamanan transaksi keuangan masyarakat.

“Meski sudah banyak yang menggunakan QRIS di Kaltim, kami terus memperluas penggunaannya, meskipun belum semua UMKM menggunakannya,” terangnya.

Penerapan QRIS telah dilakukan di berbagai kota, namun masih minim penggunaannya di kawasan pedesaan terutama yang memiliki keterbatasan sinyal internet.

“Kendala jaringan internet yang kurang memadai menjadi tantangan dalam ekspansi QRIS. Kami berupaya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan perbankan di kabupaten/kota,” tambahnya.(RL/ADV).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *