Berita Terbaru

Muhammad Dudi Hari Saputra Resmi Nahkodai DPC PTI Kukar Ketua Farida : TMMD ke 122 Bagian Penting Pembangunan Desa, (Panjang Jalan 3200 Meter, Jembatan 12 Unit = 3,1 Miliar) Junaidi Resmi Ditetapkan Ketua DPRD Kukar (2024-2029)

PERSPEKTIF.INFO (SAMARINDA) – Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nindya Listiono mengharapkan, perusda Kaltim yang menerima penyertaan modal dalam APBD Kalimantan Timur 2024 mendatang dapat berbanding lurus dengan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).  

“Kami tentunya berharap langkah tersebut dapat memberikan manfaat bagi Kaltim. Terutama memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat lokal dan tiga perusda yang menerima suntikan modal mampu mengembangkan jaringan yang dapat berimplikasi pada kontribusi penambahan (PAD),” ucap Tyo sapaan akrabnya.

Politisi Golkar ini menjelaskan, bahwa khusus untuk PT Bank Kaltimtara, penyertaan modal merupakan pemenuhan modal dari Pemprov Kaltim pemegang saham terbesar dengan 51 persen.

“Dengan besarnya suntikan modal ini, kita tentunya berharap dapat berbanding lurus dengan pelayanan kepada masyarakat dan kinerja yang semakin baik dengan terus berinovasi,” ujarnya.

Peningkatan pemberdayaan potensi UMKM dan wiraswasta baru, juga agar PT BPD Kaltimtara dapat meningkatkan pelayanan kepada para nasabah khususnya layanan e-banking, ATM dan keandalan teknologi jaringan. “Dengan modal penyertaan ini, PT Bank Kaltimtara ini masuk klasifikasi bank buku dua. Artinya sudah harus memiliki value competitive di dunia perbankan.”

Untuk diketahui, tiga perusda ini meliputi PT Jamkrida yang menerima penambahan penyertaan modal sebesar Rp100 miliar. Kemudian, PT Melati Bhakti Satya (MBS) sebesar Rp18,8 miliar dan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara sebesar Rp3,5 triliun. Sehingga jika ditotal penambahan penyertaan modal yang ada sebesar Rp3,6 triliun. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *