PERSPEKTIF.INFO,(Samarinda) – Isu insentif guru PAUD yang belum merata masih menjadi sorotan utama. Banyak guru yang mengeluhkan ketidakmerataan dana insentif, menimbulkan kekhawatiran dalam sektor pendidikan ini.
PAUD memiliki peran sentral dalam pembinaan anak pra-sekolah, memegang peranan vital dalam pembangunan karakter dan mental anak-anak lewat kurikulum berstandar nasional.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, menegaskan pentingnya peningkatan kesejahteraan guru PAUD dan peningkatan kualitas SDM dalam upaya membangun generasi unggul.
“Pendanaan dan perhatian terhadap PAUD masih jauh dari cukup, terutama jika dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya seperti SD,” ujarnya.
Sigit mengakui bahwa PAUD, SD, dan SMP merupakan tanggung jawab pemerintah daerah yang harus mendapat perhatian lebih serius.
“Ikhtiar di Balikpapan dengan kenaikan insentif bagi guru PAUD berpendidikan S1 sebesar Rp250 ribu adalah langkah positif yang patut diapresiasi,” katanya.
Dia menegaskan bahwa pemerintah daerah se-Kaltim harus memberikan perhatian lebih pada PAUD, termasuk dalam peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar, terutama dalam hal insentif.
“Upaya untuk meningkatkan insentif guru PAUD harus didorong. Kita juga ingin agar anggaran pendidikan 20 persen dari APBD diperjuangkan,” tegasnya.
Selain itu, Sigit juga menyoroti pentingnya memberikan beasiswa kepada guru PAUD untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti program beasiswa Kaltim yang telah ada.
“Jika ini dapat memberikan kontribusi positif dan meningkatkan kualitas pendidikan, DPRD Kaltim akan memberikan dukungan penuh,” paparnya.(RL/ADV)
