Berita Terbaru

Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar Mahfud MD: Putusan MK Lebih Tinggi dari Peraturan KPU, Otomatis Gugurkan Putusan MA TIM KUASA HUKUM EDI -RENDI Tanggapi masalah Video Narasi Putusan MK

TAK LAYAK HUNI: Wabup Rendi Solihin ketika menyambangi rumah warga tak layak huni di Samboja

TENGGARONG – Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin mengatakan sejak Agustus 2023, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menghasilkan lebih dari 100 unit Rumah Layak Huni (RLH) di cluster pertama. Jumlah tersebut tersebar di Kecamatan Tenggarong Seberang, Loa Kulu dan Loa Janan. “Saat ini Pemkab Kukar tengah fokus untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem. Dari data yang ada, terdapat 3.000 lebih masyarakat di Kukar berstatus miskin ekstre,” ujarnya.

Berbagai upaya dilakukan pihaknya, salah satunya dengan melakukan perbaikan rumah atau bedah rumah. Bedah rumah sendiri telah dilakukan sejak 2022, terdapat 517 rumah warga yang telah diperbaiki. Sedangkan di 2023, Pemkab Kukar menargetkan 1.100 rumah warga dapat diperbaiki. Di tahun ini, Pemkab Kukar bekerja sama dengan Kodim 0906/Kukar, dalam program bedah rumah.

“Jadi, nanti kami beri Rp 50 Juta ke RT, nanti perbaikannya dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dan dibantu pihak TNI,” tutur Rendi.

Terpisah Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Perumdahan dan Kawasan Pemukiman (P3KP) Disperkim Kukar, Andi Muhammad Yahya mengatakan, program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang berkolaborasi dengan Kodim 9006/KKR. “Tahap ini pihaknya fokus program berada pada zona hulu, pesisir dan tengah. Program ini menggunakan bahan bangunan sederhana seperti atap, lantai dan dinding,” ujarnya.

RTLH yang direnovasi bukan sekadar rumah. Ini adalah lambang harapan dan perubahan bagi warga. Pihaknya berkomitmen untuk menjadikan setiap rumah di Kukar layak huni. Dengan dana yang cukup, Disperkim Kukar yakin dapat menyelesaikan renovasi 1.000 unit RTLH pada tahun ini.

“Pemkab Kukar telah menganggarkan dana sebesar Rp 50 miliar untuk tahun 2023, dengan perkiraan biaya renovasi per unit rumah sekitar Rp 50 juta,” kuncinya. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *