Berita Terbaru

Muhammad Dudi Hari Saputra Resmi Nahkodai DPC PTI Kukar Ketua Farida : TMMD ke 122 Bagian Penting Pembangunan Desa, (Panjang Jalan 3200 Meter, Jembatan 12 Unit = 3,1 Miliar) Junaidi Resmi Ditetapkan Ketua DPRD Kukar (2024-2029)

TENGGARONG-Respon masyarakat menggarap kebun kelapa sawit secara mandiri di Desa Benua Puhun, Kecamatan Muara Kaman mulai membawa dampak di dalam kehidupan dan perekonomian. Hal tersebut setelah berdirinya industri pabrik CPO (pengolahan tandan buah segar kelapa sawit menjadi minyak mentah) di sisi Sungai Benua Puhun, melibatkan banyak tenaga kerja dan investasi yang relatif besar unuk industri hilirnya.

Selain menggarap lahan secara mandiri masyarakat sudah menjalin kerja sama dan kemitraan plasma kelapa sawit dengan PT Prima Mitra Mandiri (PMM) dan tercatat ada 634 kepala keluarga (KK) yang sudah merasakan manfaat atas jalinan kemitraan tersebut. 

Grafis peta Desa Benua Puhun

“Masyarakat yang menanam kelapa sawit yang kini sudah menghasilkan, sementara untuk plasma hasilnya Insya Allah kurang lebih Rp3 juta per KK saat ini, sesuai SK Bupati terdahulu” kata Kades Benua Puhun, Ardinansyah. 

Ardinansyah mengakui, kerja sama tersebut sudah mereka lakukan sejak tahun 2009 lalu. Walaupun memang hasil panen yang ada selama ini difokuskan untuk membayar utang kepada perusahaan guna membuka kebun hingga pemeliharaan dan panennya. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *