Berita Terbaru

Muhammad Dudi Hari Saputra Resmi Nahkodai DPC PTI Kukar Ketua Farida : TMMD ke 122 Bagian Penting Pembangunan Desa, (Panjang Jalan 3200 Meter, Jembatan 12 Unit = 3,1 Miliar) Junaidi Resmi Ditetapkan Ketua DPRD Kukar (2024-2029)

PERSPEKTIF.INFO (TENGGARONG) – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Marthinus, meminta Inspektorat Wilayah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalimantan Timur untuk mengaudit dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Menurut Marthinus, dana hibah tersebut dianggap terlalu besar. Pemprov mengelompokkan anggaran hibah untuk DBON sebesar 20 persen. Hal ini dipertanyakan oleh teman-teman Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

“Ini perlu dikaji ulang, artinya Komisi 4 DPRD ini untuk memanggil DBON, memanggil para pengurus DBON untuk memberikan keterangan bahwa dana yang dihibahkan untuk DBON seperti apa alur penggunaannya,” ungkap Marthinus di Samarinda, Kamis (19/10/23).

Marthinus melihat informasi yang beredar, baru-baru ini mencuat di media sosial menyebut anggaran operasionalnya diatas batas normal. “Untuk menghindari itu sebaiknya tindakan secepatnya dilakukan, untuk ditekankan menghindari polemik kedepan,” katanya.

Ia kembali menegaskan, hal ini semata-mata untuk membenahi prestasi para olahragawan di Kaltim dan juga menghindari dari adanya krisis olahraga. “Selama ini bisa dibantu oleh hibah provinsi itu, apakah memang sesuai dengan aturan atau tidak,” tegasnya. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *