DIDOMINASI PELAJAR: Lomba lari lintas alam KTRS ke-2 di kawasan Waduk Panji Sukarame Tenggarong, berlangsung Minggu (15/10) pagi, banyak diikuti kalangan pelajar Kukar.
PERSPEKTIF.INFO (TENGGARONG) -DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (15/10) lalu sukses menggelar lomba lari lintas alam. Even bertajuk Kukar Trail Run Series (KTRS) ke-2 ini, bekerjasama dengan Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Kukar. Diikuti sebanyak 190 peserta, menempuh jarak 10 Kilometer (KM) di kawasan wisata alam Waduk Panji Sukarame, Tenggarong.
“Tentu banyak manfaat diperoleh dari lomba lari ini. Selain menjaring pelari muda berbakat untuk daerah etam, kan peserta didominasi pelajar atau generasi muda. Nah lewat ajang ini, juga kesempatan perkenalkan dan promosikan potensi wisata kita,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah seusai melepas peserta KTRS ke-2 tersebut.
Menurut penjelasan Muhammad Ikhsan selaku Ketua Panitia KTRS ke-2 ini, pihaknya sengaja menyasar kalangan pelajar sebagai peserta. Supaya ke depan, Kukar memiliki banyak “stok” pelari muda berbakat. Apalagi nanti banyak menanti even lomba lintas alam berbagai tingkat, dari daerah sampai nasional.
“Ini sebagai upaya kami membina bibit muda berbakat. Khusus untuk pelari lintas alam. Makanya pendaftaran pesertanya tidak dipungut biaya alias gratis. Kemudian peserta diberikan jersey. Ada pula medali bagi 100 pelari pertama mencapai finish. Ditambah uang pembinaan dan banyak doorprize bagi peserta beruntung,” jelas Ikhsan.
Lebih jauh lagi, gelaran lomba lari alam KRTS tersebut, senada dengan program andalan Pemkab Kukar, yakni Kukar Idaman. Dengan tujuan utama menyehatkan masayarakat melalui olahraga bermuara kepada prestasi terbaik. Karena itulah panitia kali ini sengaja memilih, kawasan Waduk Panji Sukarame Tenggarong sebagai lokasi kegiatan lomba.
“Kan dari Waduk Panji Sukarame ini peserta menempuh rute sampai 10 Kilometer. Itu termasuk melintasi kawasan Museum Kayu. Dengan begitu semua peserta bisa lebih dekat dengan kedua objek wisata di Tenggarong. Nanti pun kami mempersiapkan lomba serupa, digelar di beberapa kecamatan lain di Kukar. Jadi sekaligus bisa menjual potensi wisata alam yang banyak kita miliki,” ujarnya lagi. (hl/adv)
