SERAP ASPIRASI : warga di Desa Muara Kaman Ulu mayoritas berprofesi sebagai nelayan mereka mengusulkan alat tangkap dan pendampingan budidaya ikan
PERSPEKTIF.INFO (TENGGARONG) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi menggelar reses atau jaring aspirasi warga di Desa Muara Kaman ulu pada (9/8).
Politisi Gerindra itu memberi respons positif atas tiap keluh kesah warga yang disampaikan padanya.
Dihadapan Alif, sejumlah perwakilan warga yang hadir menyampaikan beragam persoalan yang diharapkan mampu diperjuangkan Alif sebagai wakil rakyat Kukar. Di antaranya, terkait pemenuhan fasilitas pendidikan dan perikanan yang memang menjadi lumbung utama pencaharian masyarakat di Desa Muara Kaman Ulu.
Seperti salah satunya Anita Rosiah, pengelola PAUD di Desa Muara Kaman Ulu. Di depan Alif Turiadi, ia menyampaikan keluhannya terhadap ruang belajar anak muridnya yang kurang memadai.
“Jadi tempat belajar kita itu kecil pak, mohon kalau bisa dibantu untuk dibangunkan ruang belajar untuk siswa kami. Karena banyak yang ingin bersekolah namun harus saya batasi karena kurang ruang,” ucap Anita.
Tak hanya sektor pendidikan saja yang menjadi keluh kesah warga. Sektor perikanan juga menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan warga. Hal ini lantaran, hampir seluruh warga di Desa Muara Kaman Ulu berprofesi sebagai nelayan dan perikanan menjadi salah satu sumber utama mata pencaharian mereka.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Desa Muara Kaman Ulu, Hendra. Ia mengatakan hampir seluruh warganya berprofesi sebagai nelayan tangkap.
Lanjut Hendra, banyak dari warganya membutuhkan bantuan alat tangkap hingga pendampingan cara pembudidayaan ikan. Tujuannya agar sektor perikanan di Desa Muara Kaman Ulu dapat meningkat.
“Harapannya semoga aspirasi dari warga ini dapat diperjuangkan oleh para anggota dewan Kukar,” ungkapnya.
Alif Turiadi menyampaikan jika dirinya siap memperjuangkan segala aspirasi yang disampaikan warga di Desa Muara Kaman Ulu ini. Untuk sektor pendidikan, Alif Turiadi mengungkapkan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kukar untuk pemerataan pendidikan di Desa Muara Kaman Ulu. Sementara untuk sektor perikanan, kata Alif ini penting untuk ditingkatkan lagi. Apalagi mengingat Ibu Kota Negara (IKN) akan kedatangan orang dari luar pulau sehingga kebutuhan ikan pasti lebih banyak.
“Ini tentunya akan kita perjuangkan. Segala aspirasi yang disampaikan tadi akan kita filter dulu dan selanjutnya akan perjuangkan nantinya,” tegas Alif. (adv)
