Berita Terbaru

Survei Terbaru Charta Politika, Pasangan Edi-Rendi Kokoh di Posisi Pertama Jelang Pilkada Kukar Mahfud MD: Putusan MK Lebih Tinggi dari Peraturan KPU, Otomatis Gugurkan Putusan MA TIM KUASA HUKUM EDI -RENDI Tanggapi masalah Video Narasi Putusan MK

TERSENTUH: Bakti sosial di Dusun Tegal Anyar, Desa Loa Janan Ulu tersebut, terus dipantau Kapolsek Loa Janan AKP Andy Wahyudi (paling kanan depan) dan jajarannya.

PERSPEKTIF.INFO (TENGGARONG) – Sebuah rumah terletak di RT 31 Dusun Tegal Anyar, Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kondisi sudah usang. Ya, bangunan berbahan kayu itu dulu dibangun Husin. Belakangan diwariskan kepada sang cucu, Dapit Irawan. Dengan usia bangunan mencapai 30-an tahun. Tentu saja rumah itu lapuk dimakan usia.

“Tapi sekarang kondisinya beda. Jauh lebih segar dari beberapa hari lalu. Apalagi jika nanti sudah selesai direbah. Pasti lebih cantik lagi,” ujar Kepala Desa (Kades) Loa Janan Ulu, Supariyo, ketika meninjau rehab rumah warganya oleh tukang bersama beberapa anggota Polsek Loa Janan, termasuk Aipda Suwarno yang menjadi Bhabinkamtibmas desa tersebut, Kamis (12/10) pagi.

Pekerjaan bedah rumah Dapit itu dilaksanakan sejak Senin (9/10), ditargetkan selesai pada Jumat (13/10). Sebagai pelaksanaan program cooling system dilaksanakan POLRI. Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) senantiasa kondusif. Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Nah kediaman Dapit terpilih dari berbagai usulan disampaikan masing-masing Polsek di jajaran Polres Kukar.

“Secara kasat mata di lapangan. Bedah rumah ini dilaksanakan anggota kami bersama tukang ahli bangunan. Namun sebenarnya kegiatan ini dikomando Kabag Sumda Polres Kukar. Karena cooling system itu kan program POLRI secara nasional,” ujar Kapolsek Loa Janan AKP Andy Wahyudi yang juga terus memantau bedah rumah tersebut.

Dengan adanya bedah rumah tersebut, diharapkan semakin terjalin kedekatan petugas POLRI maupun TNI, dengan warga. Sehingga berbagai permasalahan apa pun, terutama berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas. Bisa terdeteksi sedini mungkin, dengan peran aktif masyarakat dalam menyampaikan informasi ke petugas.

“Tentu saja kami menerima dengan tangan terbuka. Atas bantuan berupa bedah rumah kepada warga kami. Apalagi rumah ini, sebelum diperbaiki tadi, kondisinya terbilang tidak layak huni. Karena usia bangunan sudah tua, puluhan tahun, jadi lantai maupun dindingnya sudah banyak lapuk. Dalam waktu dekat juga ada bantuan untuk sanitasi rumah ini. Kan sekarang WC dan kamar mandinya berada di luar rumah,” jelas Pariyo, demikian Kades Loa Janan Ulu ini akrab disapa. (hl/adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *